Perkembangan industri yang semakin pesat saat
ini, membuat persaingan semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia.
Segala upaya dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi
kunci kesuksesan dunia industri saat ini baik itu manajemen produksi,
pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Manajemen operasi merupakan satu
fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan.
Bidang ini berkembang sangat pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan
teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis. Oleh karena itu banyak
perusahaan yang sudah melirik dan menjadikan aspek-aspek dalam manajemen
operasi sebagai salah satu senjata strategis untuk bersaing dan mengungguli
kompetitornya. Dalam kewirausahaan, manajemen operasi pun diperlukan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan perubahan atau inovasi produk untuk menjadi
lebih baik lagi. Seiring perkembangan industri yang semakin maju perusahaan
juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik baik dalam produk maupun
jasa yang dihasilkan tetapi tidak melupakan dampak lingkungan yang terjadi dari
segala aktivitas perusahaan.
Definisi Manajemen
Operasional
Manajemen
operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa,
serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang
manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam
bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang
dan jasa).
Menurut
Subagyo (2000:1) operasi ialah kegiatan untuk mengubah bentuk untuk menambah
manfaat atau menciptakan manfaat baru dari suatu barang atau jasa.
Lalu
Sumayang (2003) menyatakan bahwa manajemen operasi ialah suatu pengelolaan
proses pengubahan atau proses konversi dimana sumber-sumber daya yang berlaku
sebagai input diubah menjadi suatu barang atau jasa/output.
Dalam
menjalankan fungsi operasi, dibutuhkan serangkaian aktivitas yang termasuk
kedalam sebuah sistem. Dalam manajemen operasional umumnya terdiri atas 4
(empat) macam fungsi operasional :
1. Fungsi proses, yang bersifat
teknis, diantaranya berupa metode yang dipergunakan dalam pengolahan bahan
2. Fungsi pengorganisasian
tekhnik serta metode, dengan pengorganisasian ini, proses produksi bisa
berjalan dengan efektif dan efisien
3. Fungsi perencanaan bahan,
termasuk penetapan kualitas dan kuantitas bahan
4. Fungsi pengendalian atau
pengawasan terhadap penggunaan bahan untuk proses produksi.
Era Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang
terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi,
termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam
globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi)
aktivitas ekonomi dan budaya.
Berbicara tentang
perekonomian baru sudah merupakan mode sekarang ini. Kita mendengar bahwa
pelaku bisnis beroperasi dalam perekonomian global, yakni segala sesuatu
bergerak dalam hitungan detik, pasar diwarnai dengan persaingan yang luar biasa
hebat, teknologi yang perkembangannya sulit ditebak, dan dunia bisnis harus
menyesuaikan diri dengan konsumen yang lebih mampu pegang peranan. Era globalisasi
didasarkan pada revolusi digital dan informasi. Informasi memiliki sejumlah
sifat, dapat didiferensiasikan (dibuat tampak berbeda) tanpa batas, disesuaikan
dengan kebutuhan, dan dibuat pribadi. Informasi dapat disampaikan kepada banyak
orang yang berbeda pada jaringan internet dan dapat menjangkau mereka dengan
kecepatan tinggi. Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan
perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih cepat, lebih akurat, mencakup
kisaran waktu dan ruang yang lebih luas, dengan biaya yang lebih sedikit , dan
dengan kemampuan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pelanggan dan
membutuhkan tawaran menjadi lebih pribadi.
Contohnya
di bidang ekonomi, era globalisasi ditandai dengan perdagangan bebas di kawasan
Asia Tenggara yaitu AFTA 2003 dan Negara-negara Asian Pasifik APEC 2010 untuk
negara maju dan 2020 untuk negara berkembang. Perdagangan bebas berarti barang
dan jasa yang dihasilkan oleh Negara-negara Asia Tenggara dan Asia Pasifik
bebas dipasarkan dan bersaing di masing-masing Negara. Konsumen bisa memilih
berbagai alternatif barang dan jasa dengan harga yang murah. Bagi produsen hal
ini bisa memicu persaingan yang kompetitif dan menjadi ancaman terhadap
produk-produk dalam negeri sehingga bisa kalah bersaing dengan produk-produk
impor.
Oleh
karena itu produsen dituntut untuk membuat barang berkualitas dengan harga yang
relatif murah. Salah satu cara yang dapat ditempuh dengan meningkatkan
efisiensi dan efektivitas operasi pabrik. Dengan kata lain peningkatan produktivitas
mutlak diperlukan dalam menghadapi era globalisasi.
1. PERANAN OPERASI DALAM PERSAINGAN GLOBAL
Adapun
peran manajemen operasi dalam menghadapi era globlisasi atau era perdagangan
bebas adalah :
1. Meningkatkan
efisiensi&efektivitas produk (produktivitas)
2. Meningkatkan
fleksibilitas operasi pabrik
3. Meningkatkan
kualitas produk
4. Menciptakan waktu tunggu yang
relatif singkat & kapasitas produksi yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
2. STRATEGI OPERASIONAL
DI LINGKUNGAN GLOBAL
Manajer Operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global dalam
strategi operasi, perkembangan yang cepat dalam perdagangan dunia yang seolah
dunia tanpa batasan, mengakibatkan banyak organisasi memperluas organisasinya
tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
1. IDENTIFIKASI MISI DAN STRATEGI
Manajemen Operasi yang efektif
harus memiliki Misi dan Strategi
A. Misi
- Misi adalah tujuan rasionalisasi atas
keberadaan organisasi, menunjukkan kontribusi apakah yang dapat diberikan
kepada masyarakat, atau menunjukkan kearah mana organisasi akan melangkah.
- Misi menjadi pembatas, fokus organisasi dan
konsep dimana organisasi akan melakukan kegiatannya.
- Jika misi organisasi telah ditetapkan, maka
masing-masing departemen fungsional (pemasaran, produk/operasi,dll) dapat
pula menentukan misi penunjang.
B.
Strategi
- Setelah misi ditetapkan, maka strategi dan
implementasinya dapat dimulai.
- Strategi menunjukkan bagaimana organisasi akan
bekerja untuk mencapai misi dan tujuan-tujuannya, atau merupakan action
plan organisasi untuk mencapai misinya.
- Setiap departemen fungsional memiliki strategi
untuk mencapai misinya dan menunjang pencapaian misi organisasi.
- Strategi di kembangkan untuk memaksimalkan kekuatan
dan peluang yang ada, menetralisir hambatan dan menghilangkan kelemahan.
- Tiga konsep strategi untuk mencapai misi yaitu
diferensiasi, cost leadership dan respon yang cepat, ini berarti bahwa
manajer operasi harus menghasilkan produk yang lebih baik atau paling
tidak berbeda dan lebih responsif.
- Manajer operasi harus menerjemahkan tiga konsep
ini kedalam kegiatan-kegiatannya. Salah satu atau kombinasi dari ketiga
konsep ini akan menghasilkan system yang memiliki keunggulan khusus di
atas pesaing.
C. Mengembangkan Misi dan Strategi
Perusahaan
Perusahaan yang beroperasi
seharusnya mempunyai suatu misi sehingga bias mengetahui arah tujuan yang ingin
dicapai, Misi dapat diartikan sebagai :
- Alasan pendirian organisasi
- Memberi batasan dan focus.
- Menjawab pertanyaan tentang, apa yang akan
diberikan kepada masyarakat.
Adapun misi perusahaan yang
ditetapkan, diantaranya sangat ditentukan faktor lingkungan konsumen, nilai dan
filosofi yang berlaku, pertumbuhan perusahaan, citra di masyarakat.
Untuk mencapai misi yang telah
ditetapkan dengan efektif dan efisien maka organisasi perlu menetapkan strategi
tertentu. Oleh karena itu strategi dapat diartikan sebagai :
- Rencana tindakan untuk mencapai misi
- Memperlihatkan bagaimana misi akan dicapai
- Merancang pola tentang bagaimana menghadapi
serta menyelesaikan hambatan yang akan berpengaruh terhadap pencapaian
tujuan.
D. Strategi untuk Keunggulan
Kompetitip
Untuk menetapkan strategi bisnis
dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga
langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu :
a. Analisis Lingkungan
Mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami lingkungan pelanggan, industry dan
pesaing.
b. Menetapkan Misi Perusahaan
Menetapkan alas an keberadaan
perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh
perusahaan.
c. Membentuk Strategi
Membangun keunggulan bersaing
seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu, penghantaran
yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini produk yang luas.
2.
MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI OPERASI
Keunggulan bersaing menunjukkan
penciptaan system yang memiliki keunggulan khusus (unik) di atas pesaing.
Keunggulan bersaing dalam MO dapat diciptakan melalui tiga strategi :
Diferensiasi, biaya rendah dan respon cepat.
Bersaing dengan Diferensiasi
- Diferensiasi adalah membedakan penawaran
organisasi dalam berbagai cara yang akan dianggap sebagai nilai tambah
oleh konsumen. Jadi diferensiasi adalah tentang bagaimana mambuat
keunikan.
- Peluang menciptakan keunikan tidak berada pada
kegiatan atau fungsi pokok perusahaan, tetapi dapat muncul dari apapun
yang dilakukan perusahaan. Jadi diferensiasi dapat diciptakan pada setiap
karakteristik fisik atau atribut pelayanan dari produk yang dihasilkan
perusahaan yang berpengaruh pada nilai konsumen. Ini dapat berupa lini
produk yang luas, fitur produk, atau pelayanan produk (seperti lokasi
distribusi produk, deliveri produk atau jasa, reparasi).
Bersaing dengan Biaya
- Low-cost leadership akan menghasilkan
pencapaian nilai maksimum konsumen.
- Strategi biaya rendah ini harus dilakukan pada
ke 10 keputusan MO sesuai dengan nilai yang diharapkan konsumen. Strategi
biaya rendah tidak berarti nilai rendah atau kualitas rendah.
Bersaing dengan Respon
- Respon adalah suatu set nilai yang berhubungan dengan
kemampuan dalam kecepatan, fleksibilitas, dan kehandalan.
- Respon
fleksibel dapat diartikan sebagai
kemampuan mengantisipasi perubahan di pasar dalam hal inovasi rancangan
dan fluktuasi jumlah produksi.
- Respon
handal dapat dilakukan dengan
penjadwalan yang handal (reliable) dan hasilnya ditunjukkan kepada
konsumen sehingga akan percaya pada kemampuan perusahaan.
- Respon
kecepatan dapat berupa kecepatan dalam
pengiriman produk ke konsumen atau kecepatan pengembangan produk.
Adapun tiga strategi yang
masing-masing memberikan peluang bagi para manajer operasional untuk meraih
keunggulan adalah :
- Bersaing pada perbedaan (Differentistion),
keunikan dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa yang
ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen mempersepsikannya sebagai
nilai.
- Bersaing pada biaya (Cost Leadership),
untuk mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan
kualitas yang memadai.
- Bersaing pada respon cepat (rapid response),
melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan
penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan
serta kinerja yang fleksibel.
Dalam prakteknya, ketiga
konsep strategi ini-diferensiasi, biaya rendah dan respon–dapat
diterjemahkan kedalam enam strategi khusus, yaitu :
- Fleksibilitas dalam disain dan volume,
- Harga rendah,
- Pengiriman yang cepat,
- Kualitas (kesesuaian dan kinerja)
- Pelayanan purna jual, dan
- Lini produk yang luas.
3. SEPULUH KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN OPERASI
Diferensiasi, biaya rendah dan
respon dapat dicapai jika manajer operasi dapat membuat keputusan-keputusan
yang efektif dalam 10 bidang manajemen operasi.
Berikut ini ke-10 keputusan
manajemen operasi tersebut :
- Kualitas. Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan
kebijakan serta prosedur harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan
mencapai kualitas tersebut.
- Desain
barang dan jasa. Perancangan barang dan jasa
akan menentukan proses transformasi. Keputusan biaya, kualitas dan tenaga
kerja berhubungan erat dengan keputusan desain.
- Desain
proses dan kapasitas. Pilihan
proses tersedia untuk produk barang dan jasa. Keputusan proses berkaitan
dengan teknologi, kualitas, tenaga kerja yang digunakan dan perawatan.
- Pemilihan
lokasi. Keputusan lokasi fasilitas
untuk perusahaan manufaktur maupun jasa akan menentukan keberhasilan
perusahaan. Kesalahan dalam keputusan ini akan berakibat pada inefisiensi.
- Desain
tata letak (layout). Kapasitas, jumlah pekerja, keputusan pembelian dan persediaan
mempengaruhi tata letak. Demikian juga, proses dan bahan mentah harus
diletakkan dalam hubungan satu dengan dengan yang lain.
- Perancangan
kerja dan SDM. Manusia adalah bagian
integral dan termahal dari keseluruhan system, sehingga kualitas kerja,
bakat dan keterampilan yang diperlukan serta biayanya harus ditentukan.
- Manajemen
rantai-suplay. Keputusan ini tentang
material apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli. Juga tentang
kualitas, pengiriman dan inovasi pada harga yang memuaskan. Keadaan saling
menghargai antara pembeli dan pemasok adalah penting untuk pembelian yang
efektif.
- Persediaan. Keputusan persediaan dapat dioptimalkan jika
kepuasan konsumen, supplier, skedul produksi, dan perencanaan tenaga
kerjanya dipertimbangkan.
- Penjadwalan. Skedul produksi yang fisibel dan efisien harus
disusun, dan kebutuhan tenaga kerja serta fasilitas harus ditentukan dan
juga dikontrol.
- Perawatan. Keputusan-keputusan harus dibuat pada
tingkat reliabilitas dan stabilitas yang diinginkan dan sistem harus
ditetapkan untuk pemeliharaan reliabilitas dan stabilitas tersebut.
KESIMPULAN :
Manajemen
Operasi memberikan cara pandang yang sistematik dalam melihat proses-proses
dalam organisasi dan agar kita memahami apa yang dikerjakan manajer operasi
sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan dan pelayanan
dalam masyarakat serta mampu mengorganisasikan diri pada perusahaan yang
produktif. Bahwa sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana aktivitas
Manajemen Operasi berjalan agar kita memahami apa yang dikerjakan manajer
operasi sehingga dengan cermat dapat meningkatkan peluang keuntungan dan
pelayanan dalam masyarakat serta mampu mengorganisasikan diri pada perusahaan
yang produktif.
REFERENSI :
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenoperasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
https://boipblog.wordpress.com/2016/01/07/manajemen-operasional-di-lingkungan-global
http://gudangjurnalmo.blogspot.co.id/2013/10/peranan-manajemen-operasi.html
Bagus....
BalasHapusTitanium App | Betsoft - Home | iTaniumART
BalasHapusHow to use the App titanium framing hammer for titanium tv apk Android: iOS / Android/iOS, iOS. You gold titanium alloy can get titanium earrings studs the latest version here at iTaniumART. This is the best titanium dog teeth implants website